Sabtu, 01 Desember 2012

MULOK SEMESTER 1

PEMINDANGAN GARAM



I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.
sumber;
I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.

I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.

I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.

I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.

I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.

I.     TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PINDANG AIR GARAM
Pemindangan adalah proses pengolahan ikan dengan cara penggaraman yang diikuti dengan perbusan. Ikan pindang mempunyai bentuk utuh dengan rasa dan aroma yang disukai. Jenis ikan yang biasa dibuat pindang antara lain ikan bandeng, tongkol, lemuru dan selar. Cara pemindangan yang dilakukan pengolah banyak sekali ragamnya, namun secara umum cara pengolahan pindang dibedakan menjadi 2 yaitu pindang garam dan pindang air garam.
Pada pengolahan pindang air garam,ikan disusun dalam wadah yang tembus air (naya, besek atau keranjang) kemudian direbus dalam bak perebus yang berisi larutan garam mendidih.
a)    Bahan baku             :
Ikan kembung, layang, tongkol, bandeng atau lemuru
b)   Bahan tambahan    : Garam
c)    Peralatan                  :
-            Naya atau besek
-            Kompor atau tungku rebusan
-            Panci
-            Pisau
-            Ember
-            Rak penirisan
d)   Cara pengolahan   :
1)     Ikan dicuci bersih dan disiangi dengan membuang insang dan isi perut untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang daya awet.
2)     Setelah ikan berih, ikan direndam dalam larutan garam 3% selama 15 menit.
3)     Susun ikan dalam wadah (naya atau besek) secara saling antara tiap lapisan. Susun 3 - 4 buah naya yang telah berisi ikan, kemudian ikat menjadi satu.
4)     Masukkan ikan dalam larutan garam (kosentrasi 10-15%) yang mendidih selama 30-60 menit.
5)     Setelah perebusan naya atau besek diangkat kemudian disiram dengan air panas untuk menghilangkan kotoran yang terbawa dari air perebusan. Tiriskan.
6)     Letakkan naya di rak-rak untuk didinginkan.
sumber;http://muhammad-taswin.blogspot.com/2012/04/teknologi-pengolahan-ikan-pindang-air.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar